Serahkan Beruang Madu Secara Sukarela Kepada Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC

    Serahkan Beruang Madu Secara Sukarela Kepada Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC

    Nunukan, - Kesadaran warga terkait perlindungan satwa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mulai meningkat.

    Itu dibuktikan ketika Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC, khususnya di Pos Tembalang menerima salah satu satwa paling dilindungi. Adalah Beruang Madu.

    Proses penyerahan Beruang Madu itu, dilakukan langsung oleh Abdul (40), warga Desa Kunyit, Kecamatan Sebaku, Kabupaten Nunukan. Rabu (08/05/2024).

    Danki SSK III Satgas, Lettu Arh Lukman Prasetyo mengatakan, penyerahan satwa dilindungi itu bermula ketika personilnya menggelar komsos, sekaligus edukasi terkait satwa yang dilindungi di Desa tersebut.

    "Atas dasar edukasi itu, akhirnya salah satu warga secara sukarela menyerahkan Beruang Madu itu, " ucapnya.

    Kini, kata Lettu Lukman, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Rencananya, satwa tersebut akan diserahkan ke pihak perlindungan satwa.

    "Akan kita serahkan ke Balai Karantina Pertanian (BKP) kelas II Tarakan Wilayah Kerja Nunukan untuk proses lebih lanjut, " pungkasnya.

    Untuk diketahui, beruang madu tersebut didapatkan dari perangkap yang dipasang di kebunnya, tujuan memasang perangkap untuk menangkap babi hutan yang sering merusak tanamannya. PenArh8

    SRITI
    Setia, Berani, Berhasil

    Journalis

    Journalis

    Artikel Sebelumnya

    Usai Dapat Edukasi dari Satgas Pamtas Yonarhanud...

    Artikel Berikutnya

    Sinergi Satgas Yonarhanud 8/MBC Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Calon Paskibraka SMA N 1 Nunukan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami